Travel Blogger di Bangka Belitung
"Wah mutasi kerja ke Pangkalpinang ya? menarik tuh. Memang kota-nya kecil, tidak banyak fasilitas umum dan seramai Jakarta, tetapi kalau kamu pandai memanfaatkan peluang pasti itu kesempatan emas sekali untuk maju sebagai seorang manusia" kata seorang teman, saya lupa siapa yang mengatakan ini, saking banyaknya orang yang memberikan semangat kepada saya ketika mendapatkan kabar mutasi.
"Kesempatan seperti apa maksudnya? pertanyaan itu tidak sempat saya tanyakan kepada yang bersangkutan, hanya mengambang saja dan berakhir dengan ucapan terima kasih. Seiring berjalannya waktu, saya mulai memahami maksud beliau, entah siapapun yang mengatakan itu, terima kasih banyak.
Kalau kata Chariul Tanjung di buku biografinya "Peluang itu tidak hanya dicari, namun diciptakan". Maka mulailah petualangan saya mencari dan menciptakan peluang itu di Pulau ini. Di dunia blogger, saban hari saya semakin sering membahas tentang Pulau Bangka. Soalnya belum banyak travel blogger yang membahasnya.
Kota Pangkalpinang terletak di Pulau Bangka. Masyarakat di luar Sumatera masih banyak yang awam tentang kota kecil ini, terlebih lokasinya yang kalah populer dengan pulau Belitung. Bukan hanya satu-dua orang saja yang bertanya ke saya "oh Pangkalpinang ya, Bangka Belitung, itu tempat syutingnya Laskar Pelangi kan? pantainya bagus-bagus banget di sana".
Hem baiklah, maka dengan sopan saya mencoba menjelaskan. Provinsi Bangka Belitung itu ada dua pulau besar, pertama pulau Bangka yang dimana terletak kota Pangkalpinang sebagai ibu kota provinsi, satu lagi Pulau Belitung, nah ini baru tempat syuting film Laskar Pelangi.
Setelah saya cermati, memang belum banyak travel blogger yang mengulas tentang Pulau Bangka. Lebih banyak membahas Pulau Belitung. Atas alasan itulah mengapa saya gencar menulis blog tentang Pulau Bangka akhir-akhir ini. Supaya orang-orang bisa mengenal Pulau Bangka juga, di sini juga punya destinasi wisata loh.
Beberapa postingan saya tentang Pulau Bangka melesat di posisi teratas mesin pencarian, ya wajar belum banyak yang mengulas hal yang sama. Kalau kalian paham tentang SEO, sulit sekali blogger kelas teri seperti saya nangkring di posisi teratas apalagi dengan short keyword. Maka di sela waktu senggang, saya semakin semangat mengulas satu per satu tempat wisata, public space, transportasi, dll.
Loh kenapa tidak mencoba medium lain saja seperti toktok dll? nah kalau kalian sering membaca celotehan saya di blog ini, maka jawabannya sudah tidak perlu saya jelaskan lagi. Sederhananya , tidak semua orang berkreasi dengan cara yang sama. Menjadi atau menggemari hobi sebagai travel blogger itu menurut saya lebih menyenangkan.
Travel Blogger bagi saya mempunyai definisi sederhana, orang yang membagikan pengalamannya melalui cerita atau tulisan melalui blog pribadi. Maka dari itu tidak sulit menjadi travel blogger, saya senang sekali jika lebih banyak travel blogger di Bangka Belitung atau secara khusus di Pangkalpinang yang bermunculan. Kadang saya merindukan kumpul bersama komunitas blogger, komunitas baca, dan sejenisnya di Jakarta, komunitas seperti ini tidak ada di Pangkalpinang.
Mari bererak bersama mempromosikan keindahan alam, budaya, adat, dan wisata sejarah di Bangka Belitung melalui tulisan. Supaya daerah ini banyak dikenal oleh orang lain. Jangan sampai daerah ini dikenal karena kasus timahnya saja. Percayalah, tulisan para blogger itu mempunyai dampak, orang-orang jadi tertarik mengunjungi sebuah tempat karena tulisan seorang blogger.
Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan email dari pembaca, saling berbalas pesan tentang cerita perjalanan. Kesenangan sebagai travel blogger tidak melulu soal materi/adsense, tulisan saya dibaca oleh orang lain saja rasanya menyenangkan.
0 komentar