Transportasi Umum dari Pangkalpinang ke Sungailiat

by - 12/20/2024 11:57:00 AM

angkot-pangkalpinang-sungailiat

Catatan enam bulan tinggal di Pangkalpinang, Pulau Bangka. Semenjak pindah tugas ke Pangkalpinang juni lalu, saya tertarik mencari informasi penggunaan transportasi umum di pulau ini. Informasi transportasi umum di Pulau Bangka masih sangat minim, belum banyak travel blogger yang mengulas tentang transportasi umum di Pulau Bangka, padahal sangat dibutuhkan oleh kalangan backpacker yang ingin berpetualang atau traveling dengan cara yang berbeda.

Beberapa traveler meski mempunyai dana yang cukup untuk menyewa kendaraaan, justru ada yang memilih naik angkot, bus, angkutan tradisional, dan sebagainya. Keluar dari zona nyaman terkadang membuat kita menjadi lebih berani dan berempati. Saya pribadi termasuk orang yang lebih suka naik kendaraan umum, membaur dengan masyarakat lokal menjadi pengalaman yang tak terpulakan. Ikut merasakan apa yang dirasakan oleh mereka. Melihat kehidupan. 

Contohnya kalau mau ke Sungailiat dari Kota Pangkalpinang, apakah ada transportasi umum ke sana? dari pertanyaan itu saja, saya tidak hanya menemukan jawaban ada atau tidak. Selama satu jam perjalanan menggunakan angkot, saya mendengarakan cerita pak sopir tentang Pownis, angkutan tradisional Pangkalpinang-Sungailiat yang kini menjadi pajangan di museum Timah. 

Ada nilai tersendiri pada perjalanan yang kita lakukan. Waktu itu, obrolan bersama pak sopir membuat saya tertarik untuk mencari lebih jauh informasi tentang pownis, bagaimana warga lokal berpindah antar kota kabupaten di pulau bangka. 

Sekilas tentang Sungailiat

Kota Sungailiat merupakan ibu kota Kabupaten Bangka yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Pangkalpinang. Waktu tempuhnya kurang lebih satu jam perjalanan dengan kendaraan bermotor. Nah kalau bicara wisata, buat kalian yang baru pertama ke Pulau Bangka, saya menyarankan Sungailiat menjadi destinasi pertama yang wajib dikunjungi. Banyak pantai cantik di Sungailiat seperti Pantai Matras, Turun Aban, Parai, Tanjung Pesona, dll. 

Pool Angkot Pangkalpinang-Sungailiat 

angkot-pangkalpinang-selindung

Untuk menuju Sungailiat menggunakan transportasi umum, kita harus menuju daerah Selindung di Pangkalpinang. Pool kendaraannya tidak berada di terminal Selindung, melainkan berada di pinggir jalan. Tidak jauh dari BES Cinema, paling hanya 100 meteran saja. Dari tengah kota, kita bisa menggunakan angkot berwarna biru untuk menuju pool kendaraan umum di Selindung. 

mobil-ke-sungailiat

Tarif kendaraan umum dari Pangkalpinang ke Sungailiat adalah sebesar Rp 25 ribu. Saya sudah dua kali menumpangi kendaraan umum ke Sungailiat, main ke tempat keluarga di sana. Nah rumah keluarga saya di Kecamatan Kenanga, bukan di pusat kota. Jadi ada tarif khusus, dua kali ke sana saya bayar dengan harga yang berbeda. Pertama dikenakan biaya 20 ribu, kedua dikenakan biaya 15 ribu. 

Pemberhentian terakhir Angkutan umum ke Sungailiat adalah alun-alun di tengah kota. Nah di pool angkot selindung tadi, ada juga kendaraan yang menuju Belinyu yang jaraknya lebih jauh dari sungailiat tetapi searah.  Meski melewati Sungailiat, kita tidak boleh naik mobil yang jurusan Belinyu. Sudah ada perjanjian antar sopir, mobil Belinyu tidak boleh mengambil penumpang Sungailiat. Bahkan infonya pernah ada cekcok antar supir yang ketahuan melanggar perjanjian.

Kisah Pownis Angkutan Legendaris Pangkalpinang-Sungailiat

Bagi warga lokal (warlok) Pulau Bangka, nama mobil pownis sangat bersejarah dan berkesan karena punya cerita amat banyak di masa kejayaannya. Dulu sekali, sebelum kendaraan tidak sebanyak sekarang, pownis menjadi pilihan warga dalam mobilitas dari pangkalpinag-sungailiat (PP) setidaknya dari tahun 1950 hingga tahun 2000-an awal. 

Mengutip dari rri.co.id, Nama Pownis merupakan singkatan dari Persatuan Oto Warga Negara Indonesia Sungailiat. Bentuk kendaraannya menggunakan truk mitsubishi tipe Colt Diesel PS 100 yang sudah dimodifikasi. Pada bagian badan mobil diletakkan kursi penumpang yang berjejer hingga lima baris.  Buat kalian yang penasaran dengan mobil pownis, cobalah main ke museum timah di Pangkalpinang. Di sana ada dua unit pownis yang kini jadi barang pajangan museum Timah.

Kini pownis sudah mati atau tidak beroperasi seperti dulu. Hanya digunakan sebagai mobil seremonial ketika ada event Kota Pangkalpinang. Meski begitu, masih banyak warga yang masih bergantung dengan transportasi umum. Kini kendaraan yang digunakan lebih modern dengan mobil elf dan mobil Mitsubishi L300. Ketika saya naik angkot Pangkalpinang-Sungailiat di akhir pekan, kursi penumpang hampir penuh.

Lalu bagaimana transportasi umum dari Pelabuhan Muntok ke Kota Pangkalpinang atau sebaliknya? Menarik untuk dibahas di lain waktu. Semoga bermanfaat.

You May Also Like

0 komentar