Apa yang membuat Kampung Betawi di Setu Babakan ini spesial? Tempat ini mempunyai museum yang mengenalkan Budaya Betawi seperti kesenian, pakaian adat, arsitektur, hingga kuliner yang bercorak Betawi. Betawi merupakan salah satu suku asli Jakarta yang tersebar di Ibu Kota dan kota satelit di sekitarnya (Bekasi, Depok, Tangerang, Bogor). Ulasan mengenai sejarah Suku Betawi dapat dibaca melalui tulisan Yahya Andi Saputra pada link berikut ini : http://www.setubabakanbetawi.com/orang-betawi/

Kawasan Perkampungan Budaya Betawi terletak di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lokasinya berada di dekat perbatasan Jakarta dan Depok, jadi tak heran jika banyak yang bilang kawasan ini sebagai Kampung Betawi Depok. 

Cara Menuju Kampung Betawi di Setu Babakan

Jika kalian hendak menggunakan Trans Jakarta dapat menggunakan jalur koridor Blok M-Cimpedak lalu turun di halte Universitas Pancasila. Jika kalian menggunakan KRL dapat turun di Stasiun Universitas Pancasila. Saya tidak tau persis apakah ada transportasi lanjutan seperti mikrolet dan angkot, jadi saya sarankan kalian dapat melanjutkan perjalanan dengan transportasi online. Jaraknya sudah dekat, hanya sekitar dua kilometer saja.  

Untuk masuk ke Kampung Betawi di Setu Babakan tidak dipungut biaya apapun, hanya menulis nama di buku tamu saja. Jika membawa kendaraan pribadi dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2 ribu untuk sepeda motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.

Kampung Betawi di Setu Babakan buka setiap hari Selasa sampai dengan Minggu pukul 09.00 - 15.00 WIB. Untuk hari Senin dan hari libur Nasional ditutup untuk umum.

Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan pernah mendapatkan penghargaan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 yaitu desa wisata terbaik kategori Cleanliness health safety and environmental sustainability (CHSE).

Hal Menarik Kampung Betawi Setu Babakan

Ketika datang pertama kali, saya memandang takjub melihat luasnya tempat wisata ini. Membuat saya penasaran untuk melihat apa saja hal-hal menarik yang bisa dilihat.  Lokasi perkampungan yang berada persis di pinggir Setu Babakan membuat suasanya menjadi asri. Pengunjung dapat menikmati view danau sambil menikmati kuliner yang dijual di sekitar lokasi. Konsep wisatanya dapat digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu pertama Wisata Budaya, Wisata Air, dan Wisata Agro.

1. Museum Betawi

Pengunjung dapat masuk ke dalam bangunan utama dan paling besar di kawasan ini yaitu Museum Betawi.  Tempat ini menyimpan beragam koleksi yang mengenalkan kayanya adat dan budaya Betawi seperti pakaian adat khas betawi, senjata adat (golok khas betawi), replika roti buaya dan kerak telor, teras rumah adat, ondel-ondel, dan masih banyak lagi. 

Koleksi ini dilengkapi dengan penjelasan singkat yang dapat dibaca dengan memindai barcode yang ada di masing-masing koleksi museum. Wah sudah canggih ya, selain itu Museum ini juga mempunyai website resmi yang lengkap yaitu setubabakanbetawi.com.

2. Rumah Adat

Pengunjung juga bisa melihat rumah adat khas Betawi yaitu Rumah Kebaya dan Rumah adat Joglo. Rumah-rumah ini tersebar di area perkampungan yang dihias dengan tanaman dan kolam. Di Kampung adat Betawi mempunyai banyak spot foto yang menarik nih buat yang suka fotografi.

3. Amphitheater Kampung Betawi Setu Babakan

Tempat wisata budaya Betawi ini juga dilengkapi dengan area amphiteater, sebuah area terbuka yang digunakan untuk pertunjukan seni dan budaya. Saat saya berkunjung beberapa waktu yang lalu, saya beruntung dapat melihat pertunjukan pencak silat khas betawi yaitu Silat Beksi. Sebelum dua pesilat bertanding, saya menyaksikan pantun bersambut, hal yang sudah lama tidak saya dengar. 

Pertunjukan di Amphitheater rutin dilaksanakan,  saya sarankan kalian datang pada hari jadi Kota Jakarta yang jatuh pada tanggal  22 Juni. Ada banyak pertunjukan menarik khas Betawi yang diselenggarakan di sini.

4. Ruang Serbaguna 

Berada di sebelah Museum Betawi terdapat ruang serbaguna berbentuk kerucut yang megah dan mempunyai fasad luar yang di hias ukiran-ukiran indah. Selain Amfiteater, ruang serbaguna ini biasa digunakan untuk kegiatan-kegiatan seni musik, tari, dan beragam perlombaan.

5. Wisata Air dan Kuliner di Setu Babakan

Lokasi perkampungan adat Betawi berada di pinggir setu/ danau babakan. Beberapa wisata air yang dapat dicoba yaitu olahraga kano, perahu bebek, dan bahkan saya melihat ada yang memancing di lokasi setu babakan.  Saya melihat banyak pengunjung yang duduk di pinggir air danau sembari menjajal kuliner yang dijual di pinggir setu. 

Perkampungan ini cukup rindang, ada banyak pohon buah-buahan seperti belimbing, rambutan, mangga, dan sawo di perkarangan kampung. 

Bagaimana, tertarik berkunjung ke sini? semoga bermanfaat.