Spot Foto Gedung Sarinah Setelah Renovasi
Gedung Sarinah merupakan mall pertama di Indonesia dengan bangunan bertingkat. Gedung ini mulai dibangun tahun 1962 dan diresmikan empat tahun setelahnya. Bung Karno merupakan sosok penggagas dibangunnya gedung ini, hal inilah menjadi alasan mengapa nama Sarinah dipilih yang lekat dengan kehidupan Sang Proklamator.
Gedung pencakar langit pertama di Jakarta ini banyak menyimpan kenangan dan sejarah. McD mulai melakukan ekspansi bisnisnya di Indonesia dengan membuka gerai pertama di Sarinah tahun 1991. Barack Obama juga sempat mengenang masa kecilnya di Jakarta, lalu menyebutkan nama Gedung Sarinah dalam pidatonya saat berkunjung di Indonesia.
Kini Gedung Sarinah tampil dengan wajah baru setelah revitalisasi. Pemugaran pun dilangsungkan selama dua tahun lamanya, PT Wijaya Karya mengemban tugas menjadi salah satu kontraktor utamanya. Lalu bagaimana penampakan wajah baru Gedung Sarinah setelah renovasi? ini merupakan beberapa foto yang saya ambil ketika berkunjung ke Sarinah beberapa waktu yang lalu.
Penampakan Gedung Sarinah Saat Malam Hari
Jam operasional Sarinah adalah pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Menurut saya, waktu terbaik berkunjung ke Sarinah adalah sore hari ketika matahari tidak terlalu menyengat. Pada malam hari suasana Sarinah tetap hidup dengan lampu-lampu taman menyala. Area taman cukup luas dan terdapat kursi taman untuk nongkrong.
Live Music di Anjungan Sarinah
Pada sore hari di akhir pekan, sering diadakan pertunjukan musik di area teater bagian depan dengan mengundang penyanyi-penyanyi muda berbakat. Tangga-tangga di anjungan depan Sarinah selalu ramai oleh para pengunjung yang kebanyakan anak-anak muda. Pertunjukan musik ini dimulai pukul sempat sore hingga pukul lima sore.
Relief Petani di Gedung Sarinah
Ketika masuk ke dalam gedung, pengunjung dapat melihat relief yang menggambarkan aktivitas manusia yang sedang berladang dan berdagang. Berdasarkan papan informasi, relief ini dibuat awal tahun 60'an dan tidak tau siapa pembuat relief yang indah ini.
Mengapa Namanya Sarinah?
Tentu bagi kita yang awam akan bertanya-tanya mengapa nama gedung ini dinamai Sarinah. Mall Sarinah dibangun pada tahun 1962 dan diresmikan empat tahun berselang. Bung Karno merupakan penggagas gedung ini dan menamainya dengan Sarinah.
Singkat kisah, Sarinah diceritakan dalam buku otobiografi bung karno berjudul Penyambung Lidah Rakyat, karya Cindy Adams. Sosok Sarinah adalah yang membantu Bu Ida dan Pak Soekemi (orang tua Bung Karno) merawat dan membesarkan Sang Proklamator semasa kecil.
"Dialah yang mengajariku untuk mengenal cinta kasih. Sarinah mengajariku untuk mencintai rakyat, massa rakyat, rakyat jelata." - Bung Karno
Skydeck Sarinah
Pada lantai tiga terdapat skydeck yang luas dengan view gedung-gedung tinggi di sekitaran Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman. Kalau langit sedang cerah, melihat view sunset dari skydeck Sarinah sepertinya patut disambangi bagi kalian yang hobi foto-foto. Area ini belum sepenuhnya selesai, saat saya datang masih ada bagian yang sedang dalam proses pengerjaan. Menarik untuk dinantikan jika sudah selesai.
Foodcourt Nusantara
Di bagian basement terdapat foodcourt yang menjajalkan makanan khas nusantara mulai dari nasi goreng, asinan betawi, batagor, sate, bakso, hingga jajanan nusantara. Pembayarannya sudah cashless, jadi disarankan membawa debit atau menyiapkan akun digital payment (gopay) kalian ya.
Bermacam Kerajinan Khas Indonesia
Sesuai dengan slogan Gedung Sarinah yaitu "the Window of Indonesia", di dalam gedung terdapat produk-produk kerajinan khas Indonesia mulai dari pakaian, kayu ukiran, wayang, hingga lukisan.
Eskalator Pertama di Indonesia
Bangunan yang mempunyai tangga berjalan atau eskalator pertama kali di Indonesia adalah Sarinah. Pengunjung dapat melihatnya saat naik ke lantai dua, eskalator lama itu sudah tidak beroperasi, digantikan oleh dua eskalator yang mengapitnya.
Tips berkunjung ke Sarinah
Untuk kalian yang membawa kendaraan dapat parkir di Gedung Jakarta Theater. Saya sarankan jangan parkir di tempat liar (bahu jalan), selain menganggu pengguna jalan, tarifnya juga tidak jelas dan berisiko ditarik petugas dishub :D. Pengunjung juga dapat menggunakan bus transjakarta yang haltenya berdekatan dengan Gedung Sarinah.
11 komentar
Wah menarik ya, muatan sejarahnya itu lho. Beneran mall modern pertama di Indonesia ya.. Terus kenapa eskalatornya udah gak beroperasi? Apakah udah terlalu tua gitu? Jadi risiko besar kalo dipakai terus?
BalasHapussepertinya hanya sebagai simbol bahwa mall pertama yang pake eskalator di Jkt mba.
HapusTernyata ada kisah Bung Karno dibalik nama Sarinah. Terima kasih informasinya kak
BalasHapusbetul kak, dari yang membantu mengurus bung karno ketika kecil
HapusOhh.. ternyata Sarinah punya catatan sejarah dari Presiden Soekarno yaa..
BalasHapusEmang Mall Sarinah ini salah satu nama Mall yg cukup ikonik di Jakarta hingga dikenal luas di Indonesia.. apalagi merupakan pusat hiburan tertua di Indonesia..
Terimakasih telah berbagi ceritanya
Langsung masuk list tempat berkunjung di Jakarta nih. Sayangnya kapan hari ke Jakarta itu belum sempat mampir melancong ke Sarinah.
BalasHapusharus cobain kak kalo punya kesempatan ke jkt lagi
HapusKerennya Mall Sarinah di Jakarta ini. Merekam banyak sejarah dan tokoh besar dunia juga.
BalasHapusDengan di retvitalisasi menjadi lebih indah dan lebih "Indonesia" yaa..
Vibesnya vintage pun masih dapeett banget.
iya kak, setelah revitilasisasi gedung sarinah makin keren
HapusWah view nya menarik banget dan instagramnable, jadi kepengen kesana sambil foto dan cari inspirasi bikin konten.
BalasHapusgas ke sana kak, waktu yang pas sore, matahari tidak begitu terik
Hapus