Foto Sunset di Masjid KH Hasyim Asy'ari, Spot Sunset di Jakarta
Sunset, momen di mana pencahayaan secara perlahan mulai minim dan menimbulkan warna jingga yang mengagumkan. Bagi penulis memotret sunset seperti terapi yang dapat menimbulkan kebahagiaan tersendiri, uniknya di musim hujan saat ini justru beberapa kali sunset di ibu kota terlihat memukau. Polusi udara menjadi berkurang karena disapu air hujan. Jakarta mempunyai banyak spot memotret sunset, beberapa sudah pernah penulis bahas seperti rooftop gedung kantor, pesisir utara jakarta, Waduk Setiabudi, hingga Lapangan Banteng.
Sabtu siang, hujan deras diiringi angin kencang membungkus sebagian wilayah di Jakarta. Penulis saat itu sedang berada di JCC Senayan untuk melihat-lihat kemeriahan IIBF yang sudah vakum dua tahun imbas dari pandemi. Tapi berhubung pendingin ruangan terasa sekali, penulis pun tak sanggup berlama-lama dan langsung memacu motor menuju Masjid KH Hasyim Ashari di Jakarta Barat.
Motivasi ke sana ngapain? memang tidak ada event apapun yang sedang berlangsung di Masjid Hasyim, sekedar ingin datang saja karena menurut penulis masjid ini terlihat megah. Halamannya luas dan terdapat semacam waduk buatan, cocok untuk menghasilkan foto refleksi dari air. Lokasinya memang cukup jauh dan sudah masuk daerah Cengkareng, penulis juga baru pertama berkendara motor ke arah sana. Jadinya kaget melihat kemacetan sepanjang Kali Mookervaart yang berwarna hitam.
Harus Punya Izin Menggunakan Kamera Digital di Dalam Masjid
Tibalah penulis di Masjid Hasyim saat pukul tiga sore, suasana masih sepi dan area parkir nampak lengang. Penulis mengeluarkan kamera dan memotret bagian luar masjid sebentar, lalu beranjak masuk melalui pintu utama. Ada satpam yang menjaga dan memberi tahu penggunaan kamera digital dilarang saat berada di "dalam" masjid. Mesti harus meminta izin ke pengelola terlebih dahulu yang dimana harus bersurat pada hari kerja, pembuatan surat izin ini tidak dipungut biaya apapun.
Wah penulis kaget dengan aturan ini dan meminta penjelasan kenapa dilarang. "Itu aturannya dari pengelola bang, gak boleh ambil foto di dalam kalau belum izin. Tapi abang boleh kok pakai kamera hp buat foto" utas pak satpam menjelaskan dengan sopan.
Fasad dan Interior Masjid
Tampilan luar masjid mengingatkan penulis dengan sebuah bangunan rektorat universitas negeri. Hanya saja ada lima buah menara berwarna putih yang mengitari masjid, mungkin berkaitan dengan jumlah rukun islam. Lantai satu digunakan sebagai aula atau ruang pertemuan, lalu lantai dua untuk salat. Selain itu di lantai dua terdapat juga ruang perkantoran dan sekretariat masjid.
Saat mau naik ke lantai dua, Penulis melihat piagam peresmian Masjid yang ditandangani oleh Presiden Joko Widodo. Lalu ada juga piagam pengukuhan nama masjid yang di tandatangani oleh Ketua Umum PBNU saat itu. Nama masjid diambil dari pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yaitu KH Hasyim Asy'ari, yang juga merupakan ayahanda dari mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur).
Plaza Masjid
Selesai melaksanakan Salat Ashar, penulis mengelilingi halaman masjid. Menarik sekali terdapat tempat duduk seperti tribun stadion yang berhadapan dengan masjid dan waduk, tempat duduknya dibuat bersusun dan pada bagian atasnya dibuat melebar sehingga bisa digunakan untuk area anak-anak bermain bola. Perlengkapan mereka sederhana sekali, mengunakan bola plastik dan sandal jepit sebagai gawang.
Penulis yang sudah berencana balik ke kosan mendadak urung ketika anak-anak itu minta difotokan. Mereka antusias sekali untuk difoto, perasaan bahagia mereka menular kepada penulis yang seketika mengenang kembali masa kecil dulu, bermain bola tanpa alas kaki di hutan jati milik warga. Dulu kalau sudah lelah biasanya dilanjutkan dengan mandi di sungai yang letaknya berdekatan.
Penghujung Sore yang Syahdu
Tak terasa sudah mendekati waktu maghrib, langit mulai terlihat berwarna kekuningan dari arah barat. Andai saja menolak permintaan anak-anak tadi mungkin penulis menyesal melewatkan momen sunset sebagus ini. Masjid dan rumah susun menjadi objek refleksi yang dihasilkan dari air waduk dekat plaza, langit jingga juga terlihat memantul dan terlihat Masyaallah indahnya.
Penggunaan eksposur harus tepat dalam kondisi pencahayaan yang mulai minim, menurut penulis ini adalah bagian terseru dalam belajar foto. Kamera Fuji X-A3 yang saat ini dipakai bisa dibilang sudah ketinggalan zaman karena versi terbaru terus hadir dengan kecanggihan yang beragam. Mau beli baru? mikir-mikir dulu sepertinya, karena masih nyaman dan kameranya belum ada kerusakan berarti.
2 komentar
foto HI nya dapet, foto sunsetnya dapet juga.
BalasHapusiya :D
Hapus