Ada Banyak Tempat Wisata Menarik di Jogja
Setuju dengan judul di atas? banyaknya tempat wisata menarik yang ada di Yogyakarta membuat kita kebingungan untuk memilih mendatangi yang mana dulu. Apalagi jika waktu untuk liburan hanya singkat, dua atau tiga hari saja. Penulis pertama kali berkunjung ke Kota Istimewa ini tiga tahun yang lalu, tanggal 20 September 2017. Saat itu juga penulis pertama kali menggunakan kereta jarak jauh di Pulau Jawa :D, Penulis ingat sekali nama keretanya yaitu "Fajar Utama" dari Pasar Senen menuju Stasiun Yogyakarta.
Pukul setengah enam pagi di hari Rabu, suasana di Stasiun Pasar Senen sudah ramai oleh para calon penumpang. Penulis membeli jajanan gorengan yang dijual di dekat pintu masuk. Lalu beranjak menuju tempat untuk mencetak boarding pass. "Kance (panggilan untuk Kawan), aku sudah di stasiun dan lagi cetak boarding pass. Kau sudah dimana?" sebuah pesan WA singkat kepada Anggi, teman perjalanan penulis kali ini.
Tak kunjung mendapat jawaban, penulis pun menelepon. Rupanya Anggi baru terbangun dari tidur pulasnya, setelah semalam bertugas piket di kantor. "Aku baru jalan ke stasiun, tolong kau cetakkan saja boarding passku. Ini kode bookingnya" Pesan dari Anggi membuat penulis agak cemas, jarak menuju stasiun dari tempatnya cukup jauh. Sedangkan jadwal keberangkatan menyisakan setengah jam lagi.
Suara pengumuman terdengar di seluruh penjuru stasiun, para penumpang Fajar Utama telah dipanggil masuk ke dalam kereta. Batang hidung teman penulis tidak kunjung terlihat, Penulis kembali mengirimkan pesan WA namun tidak dibalas. Penulis masih mematung di dekat petugas yang menjaga pintu check in. "Nak, mau masuk tidak? kalau telat masuk bisa ditinggal loh" petugas itu meminta penulis untuk segera masuk kereta.
"Saya menunggu teman saya pak, orangnya belum datang" jawab penulis sambil menelepon Anggi. "Ya sudah kamu duluan masuk, boarding pass temanmu dititipkan ke saya saja. Bilang ke temenmu untuk langsung ke meja check in" petugas itu memberikan saran.
Selang beberapa menit, akhirnya seseorang yang ditunggu itu datang juga dengan tas ransel birunya. Keringatnya mengucur, nafasnya tidak beraturan. Sepertinya Anggi berlari dari depan pintu masuk stasiun. Beruntung saat itu tidak ada insiden ketinggalan kereta :D.
Perjalanan delapan jam Jakarta-Jogja itu membuat penulis antusias melempar pandangan ke arah luar jendela. Melihat hamparan lanskap alam yang menyampaikan bait-bait keindahannya. Sawah yang menghijau, pohon-pohon jati yang berjejer, serta kemegahan Gunung Selamet yang terlihat saat kereta memasuki kawasan Purwokerto.
Pukul dua siang, tibalah penulis di Stasiun Tugu Yogyakarta. Langsung dijemput oleh seorang teman bernama Riski, Ia sedang berkuliah di sebuah universitas swasta di Jogja. Selama di Jogja penulis menginap di kosannya, lumayan menghemat biaya penginapan. Terima kasih ya bro :). Langsung saja inilah tempat-tempat Wisata yang penulis kunjungi :)
1. Candi Prambanan
"Prambanan" itulah nama tempat yang penulis lontarkan ketika teman bertanya tentang tempat yang dikunjungi pertama. Candi Prambanan dibangun pada abad ke 9 Masehi saat masa Raja Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya. merupakan kompleks Candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
Di Kompleks Candi Prambanan terdapat tiga candi utama yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Penulis mengelilingi dan memasuki beberapa candi saja, melihat relief-relief yang dipahat di dinding-dinding candi. Lalu melihat arca-arca yang tersimpan di dalam candi.
2. Tugu Jogja dan Kawasan Malioboro
Malam harinya penulis besama teman-teman menuju kawasan Tugu Jogja dan kawasan Malioboro. Tempat yang menjadi landmark dan ikon kota Jogja. Katanya sih mesti ke sini kalau ke Jogja, Penulis malam itu singgah di sebuah angkringan di Jalan Malioboro.
Saat itulah penulis mencoba Kopi Joss atau Kopi Arang untuk pertama kali, setelah itu penulis belum pernah mencobanya lagi meski sudah mengulangi kunjungan ke Jogja dua kali. Kawasan Malioboro selalu ramai oleh pengunjung. Jalur pedestrian di sini menjadi ciri khas yang sangat menarik. Setelah puas kulineran, penulis menuju alun-alun keraton.
3. Pantai di Gunung Kidul
Keesokan harinya, Menikmati keindahan wisata pantai menjadi pilihan berikutnya. Deretan pantai-pantai yang ada di kawasan Gunung Kidul membuat penulis bingung mau ke mana hahaha. Teman penulis bernama Riski pun menyarankan untuk ke dua tempat saja, yaitu Pantai Sepanjang dan Pantai Krakal.
Di Pantai sepanjang penulis lebih banyak menyisiri pantai yang saat itu sedang surut. Penulis berjalan di atas pasir pantai dan meniti batu-batu karang, lalu mengamati beberapa hewan laut kecil yang terdampar. Tersedia warung-warung yang menjajalkan kelapa muda, sangat cocok untuk dibeli di saat siang hari yang begitu terik.
Pantai kedua adalah Pantai Krakal. Di lokasi ini terdapat bangunan monumen yang dijadikan sebagai point view. Terdapat juga ikon yang berbentuk seperti kerangka ikan. Dari atas sana penulis memandang keindahan laut lepas yang menghampar, deburan ombak terlihat membentuk sebuah lanskap alam yang menarik. Ketika pulang dari lokasi ini penulis dan teman-teman singgah ke kawasan Bukit Bintang. Dari sini penulis melihat Kota Yogyakarta yang diterangi cahaya lampu.
4. Candi Borobudur
Lokasinya sudah termasuk ke dalam daerah Magelang Jawa Tengah. Tetapi waktu tempuhnya hanya satu jam perjalanan dari Jogja. Penulis berangkat menggunakan sepeda motor namun sebelum menuju lokasi ini penulis terlebih dahulu mendaki ke Gunung Andong, mungkin ceritanya akan dibagikan di postingan lain.
Candi Borobudur bercorak Budha, berbentuk seperti punden berundak yang semakin ke atas semakin mengecil. Dibangun pada masa Dinasti Syailendra berkuasa. Tiga tingkatan bangunan candi mencerminkan Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu dalam kepercayaan Budha.
Candi Borobudur juga termasuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Di bagian paling atas penulis melihat stupa-stupa dan Patung Budha. Relief-relief terukir di dinding-dinding candi, mengagumkan sekali :)
5. Masjid Gedhe Kauman
Setelah berkunjung ke Candi Borobudur, penulis kembali ke jogja dan berkunjung ke Masjid Gedhe Kauman atau yang dikenal dengan Masjid Keraton. Sejarah masjid ini dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1773 Masehi.
6. Candi Ijo
Menyimak matahari terbenam di Candi Ijo yang bercorak Hindu adalah daftar penulis selanjutnya. Duduk bersantai sambil sesekali belajar memotret, saat itu penulis belum terlalu paham dengan kamera, saat ini juga masih belum ahli sih :D.
Dari lokasi ini Penulis dapat melihat pesawat yang sedang landing atau take off di Bandara Adisutjipto. Candi Ijo terletak di perbukitan, sajian lanskap alam yang terpampang indah menjadi suguhan di penghujung sore kala itu.
7. Universitas Gajah Mada
Penulis memasukkan tempat ini ke dalam list, saat itu penulis berjumpa dengan kakak sepupu yang sedang berkuliah S2 di sini. Sekalian berkeliling melihat salah satu kampus terbaik di Indonesia. Kota Jogja juga dikenal dengan sebutan Kota Pelajar.
Itulah tempat-tempat yang penulis kunjungi saat pertama kali ke Jogja. Apakah tertarik untuk kembali? Iya, Ada apa lagi tempat menarik di Jogja? banyak !.
2 komentar
Dan masih banyak tempat menarik lainnya di Jogja :)
BalasHapusbetul kak :) kalibiru di kulon progo, hutan pinus pengger, kebun buah, mangunan, pantai-pantai masih banyak lagi.
Hapus