Megahnya Pos Lintas Batas Negara di Skouw
Indonesia dengan kedaulatan wilayah yang sangat luas berbatasan langsung dengan beberapa negara seperti Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nugini. Demi menjaga kedaulatan tersebut dibangunlah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tersebar di beberapa daerah Indonesia.
Penulis pada tanggal 10 November 2018 yang lalu berkesempatan berkunjung ke salah satu PLBN yang terletak di Skouw, Jayapura, Papua. PLBN Skouw merupakan garda perbatasan Negara Indonesia dengan wilayah Negara Papua Nugini.
Penulis pada tanggal 10 November 2018 yang lalu berkesempatan berkunjung ke salah satu PLBN yang terletak di Skouw, Jayapura, Papua. PLBN Skouw merupakan garda perbatasan Negara Indonesia dengan wilayah Negara Papua Nugini.
Waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam dari Kota Jayapura, saat itu pembangunan Jembatan Youtefa belum selesai. Diperkirakan waktu tempuh jika melalui jembatan tersebut hanya sekitar 30-45 menit saja menuju PLBN Skouw.
PLBN Skouw dulunya hanya mempunyai bangunan kecil, saat ini sudah berganti wajah menjadi sangat megah dan besar setelah selesai direnovasi. Presiden Joko Widodo hadir dalam peresmian gedung baru pos lintas batas negara ini pada tanggal 9 Mei 2017.
Bentuk bangunan mempunyai corak khas Rumah Adat Tangfa. Di depan bangunan utama terdapat tulisan "Skouw, Boder Post Of The Republic Indonesia" dengan perpaduan warna merah putih. Penulis pun mencoba menuju ke arah gedung, tetapi sayang saat itu PLBN sudah tutup karena penulis datang sudah terlalu sore, jarum jam sudah menunjukkan pukul empat waktu setempat.
Dari luar bangunan penulis melihat ruangan beberapa instansi pemerintahan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing seperti Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (biasanya disingkat CIQ/ Customs, Imigration, and Quarantine).
Penulis berjalan menuju area belakang gedung utama, terlihat sebuah Patung Garuda Pancasila yang megah. Di bawahnya terletak prasasti peresmian yang ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo.
Sekitar 100 meter dari patung garuda, terlihat sebuah gerbang besar milik Indonesia yang megah dan gagah. Gerbang tersebut mempunyai dua sisi pintu, terdapat patung Garuda Pancasila di tengah-tengah gerbang. Lalu di sebelah sisi patung diberi warna merah putih melambangkan warna bendera Indonesia. Ukiran khas Papua juga menghiasi gerbang ini, keren banget sob.
Penulis pun berjalan perlahan menuju gerbang tersebut, sambil memperhatikan halaman PLBN yang sangat luas. Setelah tiba di Gerbang milik Indonesia, penulis melihat gerbang negara Papua Nugini di depannya.
Jarak antara gerbang Indonesia dan gerbang Papua Nugini hanya sekitar 10 meter saja. Setelah meminta izin dengan TNI yang sedang berjaga, penulis pun diperbolehkan masuk ke area netral batas antar negara meskipun hanya sebentar.
Gerbang batas negara Papua Nugini terbuat dari kayu, terdapat tulisan "Welkam Long Papua Nugini" di bagian atas. Penulis tidak bisa melintas karena sudah tutup, hanya foto-foto saja. Jika sobat ingin masuk datanglah pada jam 8.00 s.d. 16.00 WIT.
Penulis sebetulnya berencana masuk ke wilayah Papua Nugini, tetapi sayang saat itu pesawat yang penulis tumpangi delay sehingga datang ke sini telat. Ketika kembali masuk ke Gerbang Indonesia, penulis baru sadar terdapat sebuah mercusuar milik Indonesia dengan tinggi yang menjulang, Tingginya mungkin sekitar 30 meter.
Setelah itu penulis kembali ke halaman PLBN Skouw dan duduk bersantai di dekat tulisan "Border Post of Indonesia". Sekitar pukul lima sore penulis pun kembali ke penginapan di Kota Jayapura. Pada postingan selanjutnya penulis akan membahas catatan penulis ketika berkunjung ke beberapa tempat di Jayapura.
Semoga tulisan ini bermanfaat, Indonesia patut berbangga dengan kemegahan wajah baru PLBN Skouw !
Semoga tulisan ini bermanfaat, Indonesia patut berbangga dengan kemegahan wajah baru PLBN Skouw !
0 komentar